Begini Detail Varian New Toyota Hilux

Toyota Hilux facelift resmi diperkenalkan PT Toyota Astra Motor. Disegarkan tapi tak melainkan dengan cara Kasatmata, penyempurnaan mekanikal pun dituangkan. Nah, beri dukungan kemampuannya yang semakin jempolan merupakan pilihan motif bagi Pemesan. Tetap banyak Preferensi, mau itu single cabin (S-Cab), double cabin (D-Cab), hingga sistem penggerak 4×2 atau 4×4 tersuguh sesuai Keinginan. Begini eksplikasi variannya.

Andaikan Bayang-bayang, Hilux kabin satu-satunya memiliki tiga tipe berbeda. Menyimpan merahasiakan 4×2 bensin, 4×2 diesel, dan 4×4 diesel. D-Cab serta berjumlah sama kecuali saja semua menganut komposisi mesin diesel dan penggerak empat roda. Pembeda utama sesungguhnya terletak di tingkat kesemestaan fitur.

Dua enjin dengan tiga output berbeda dipindah TAM untuk Hilux bentuk Indonesia. Spek terendah diisi potongan bensin 4 silinder 2,0 liter DOHC Dual VVT-i 1TR-FE spesifik versi Single Cabin 4×2. Ekstraksi dicatatkan sanggup memperoleh figur 139 PS pada 5.600 rpm dibarengi torsi penghabisan 183 Nm di putaran 4.000 rpm. Seluruh putaran selanjutnya disalurkan ke roda belakang lewat girboks bukti 6-speed.

Pengganti diesel utuh ditanamkan peranggu turbo diesel 2GD-FTV, terungkai variannya. Namun ada singkat selingan bila memeriksa data. Di corak single cabin 4×2 dan 4×4, mesin sanggup melontarkan jiwa se gede 149,6 PS di putaran 3.400 rpm. Sementara puntiran sekuat 343 Nm muntah sejak 1.400 rpm. Namun, lain cerita bila melirik potensi 4×4 double cabin. Torsi dibikin lebih besar sampai 400 Nm dan keluar mulai dari 1.600-2.000 rpm. Kalau Peringatan, jumlah bikinan semangat setara rekahan seluruh varian bermesin diesel.

Kemustajaban distribusi ditugaskan mendapatkan transmisi atribut 6 percepatan. Tak tunggakan kemampuan penggerak empat roda ditemani diff lock belakang perlu kemudahan menerjang gelanggang berat. Beda dari yang lain, gaya D-Cab Paling mahal, model V, gendong girboks automatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Shiftmatic. Tentu pemakaian sungguh lebih nyaman borong fleksibel sebab ada keistimewaan perpindahan gigi.

Huruf V di penamaan trim Toyota paling sering ditujukan seumpama indikator strata flagship. Begitu pula Hilux Double Cabin 4×4 Ala V, dibanderol Rp 492,8 juta. Tidak hanya penyegaran wajah, untuk kali pertama Toyota sematkan pencahayaan LED beserta kapabilitas automatis leveling. Datang spesifik seandainya feature juwita di tipe Paling mahal. Berkah pemanfaatan lampu ini, dari luar mungkin mudah dikenali karena binar matanya lebih futuristis.

Permainan LED belum cutel sampai di situ. Sedang di fasad depan, foglamp LED bersemayam di sisi terluar bumper dalam bingkai huruf ”L”. Pun kala melirik buritan, desain rumah lampu anyar diisi grafis dioda berpola 3 dimensi. Pelek dark grey enam palang 17 inci pun menyegel penggantian eksterior borong indikator lapisan yang melenggok lebih ‘sopan’ di jalan raya.

Masuk kabin, Hilux V tentunya mencari jalan memberhentikan atribut satu buah kendaraan berguna nan utilitarian. Nuansa gelap mendominasi kabin lewat pemanfaatan material kulit hitam. Lalu, hiburan datang dari Head Seksi 7 inci – lebih besar dari versi pre-facelift yang diukur 6,1 inci. Tersedia kemujaraban konektivitas seperti Bluetooth dan USB, mengungkung feature alat radio dan DVD.

Akses sistem audio bisa terwujud lewat Kemudi. Sama halnya dengan keefektifan telephony, Voice Recognition, dan pemeriksaan MID. Sensasi premium lantas dikuatkan oleh pengecekan AC. Bukan kenop putar sebaliknya panel digital nan modern.

Urusan safety, bungkusan dalam Varietas V jelas paling Bulat. Bukan sebatas dual airbag, tersimpan perlindungan kantung udara setengah tujuh Noktah. Ditambah tengah sebagian penolong sikap handling. Tersimpul di dalamnya ABS+EBD+BA, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC) dan Trailer Sway Control (TSC).

Turun Setaraf, Versi G tinggal centil gagah dan tidak polosan. Menjadi D-Cab juri dengan stiker bayaran Rp 454,55 juta. Yep, tidak polosan dalam arti memungut sepatu dark grey 17 inci, bezel grille satin metalik, dan fog lamp LED. Diferensiasi paling kentara terletak di teknologi Penyorotan. Lampu depan dan belakang tengah halogen alias tanpa desain nyentrik LED. Pun begitu, rumah lampu depan disegarkan maka tidak visual Rongsok.

Nuansa gelap pun turut diaplikasi era melirik interior G. jok dibungkus bahan fabric berpatron Debu. Urusan feature semestinya lebih rendah. Ambil turutan media hiburan, bersemayam fasilitas hiburan 2 DIN dengan feature radio, USB, Aux, dan Bluetooth. Meski bukan touchscreen, rasa pengoperasian mungkin mirip sebab dibangun dengan set tombol sentuh capacitive. Pun alat pemeriksaan tasel tetap mejeng di palang lingkar Setir. Di samping itu, AC memungut roncean kenop putar. Bukan digital.

Keselamatan dimaksimalkan dengan perangkapan feature Kestabilan. Kawanan VSC yang diawal mulanya bolos kini bantu asuh pos ronda handling Gaya G. Sebut saja Brake Assist (BA), HAC, dan TSC, datang menemani ABS+EBD. Bedanya, ia tidak di bekali airbag sebegitu banyak. Banyaknya tiga, tolok ukur di seluruh motif mendindingi dual Airbag dan pelindung zona lutut alias kneebag.

Huruf E membuktikan entry Babak, jenis paling dasar di marga Hilux D-Cab. Dikasih tag Rp 429,75 juta, ia sajikan unjuk kerja gampang apa adanya bak karyawan keras. Seolah mencirikan kelar bekerja lapangan dan berkotor-kotor. Segalanya Sukatan, ibarat pemakaian trim hitam dan pelek kaleng 17 inci. Diidentifikasi tangga samping pun Kosong. Menarik serta seperti persebaran perubahan “OEM Look” melainkan saja spontan lahir dari pabrik.

Interior boleh diekspektasikan tidak begitu memanja penumpang. Yang genting fungsional. Turutan fasilitas hiburan 2DIN tanpa koneksi bluetooth, cadang radio, USB, dan Aux. Dengan begitu palang kemudi pun hampa tanpa keramaian tombol. Segala analog mulai dari kenop AC sampai sakelar putar 4×4. Bisa didefinisi jika alam namun fungsional.

Jangan harap VSC dan rekan lain (BA, HAC, dan TSC) mejeng di garda keselamatan. Penolong sikap berkendara cuma diisi ABS dan EBD. Urusan kantung udara pun Regular, melainkan tiga beroman dual SRS Airbag dan Knee Bag. Apabila informasi, seluruh Hilux di bawahnya dijebloskan feature keselamatan serupa.

Single cabin Sepenuh hati merepresentasikan pikap pembawa barang. Bukan semampunya untuk bekerja di kancah ringan perkotaan, Toyota menyediakan S-Cab dengan kemampuan 4×4. Siapkan bayaran Rp 349,35 andai butuh armada pembawa di zona berat. Asalkan ujaran Model, agaknya ia dan bentuk S-Cab lain tidak kebagian koreksi busana layaknya pilihan di atasnya.

Macam utilitarian tercermin dari luar. Namun tidak Betul-betul dasar tanpa kenyamanan saat melongok kabin. Setidaknya cutel ada AC. Pun kurang sentuhan akan rasa tidak terlalu minimalist lewat cermin sun visor dan konsol penyediaan di atap.

Rantai makanan paling rendah diduduki duo S-Cab 4×2. Didagangkan dalam bungkusan mesin berbeda dengan biaya Rp 241,75 juta (2,0 bensin) atau Rp 259,05 juta (2,4 diesel). Tak butuh ditanya tinggal soal Keutuhan, Sungguh-sungguh sederhana. Kasarnya kecuali ada mesin, Postur, bangku, dan alat kendali. Tanpa AC, fasilitas hiburan, atau apapun itu. Namun setidaknya beberapa feature safety putus kelar Memperkuat. (Krm/Odi)